SMP-MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat Mengadakan Festival Syiar-Syair Tingkat SD/MI/DTA/TPQ se-Jawa Barat

Purwakarta – Sabtu (27/4) SMP-MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat mengadakan kegiatan Festival Syiar - Syair tingkat SD/MI/DTA/TPQ se Jawa Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan pondok pesantren Al- Muhajirin Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, MA. Pengasuh Asrama Putri Dr. Hj. Zahra Haiza Azmina, M.Ag. Kepala sekolah SMP- MTs Al-Muhajirin kampus Pusat H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I. Guru-guru dan staf SMP-MTs Al-Muhajirin kampus pusat dan peserta didik SMP-MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat.

Kegiatan syiar - syair ini merupakan program rutin yang dilaksanakan di SMP-MTs Al- Muhajirin yang bertujuan untuk meningkatkan minat dan bakat baik yang sedang belajar di SD/MI/DTA/TPQ. Dengan kegiatan festival syiar-syair ini bakat dan fotensi anak-anak semakin berkembang karena kegiatan ini tidak hanya tingkat Kabupaten Purwakarta saja melainkan peserta didik yang ada di Jawa Barat.

Kegiatan festival syiar -syair ini merupakan lomba yang ke-4 sejak pertama kali diadakan. Ada 3 jenis lomba festival syiar-syair yaitu Da'i Cilik, Musabaqoh Hifdzil Qur'an (MHQ), dan Seni Musik Islam. Lomba ini diikuti dari berbagai kota yaitu Purwakarta, Karawang, Subang, Sukabumi, Bogor, dan Bandung. Dengan jumlah 200 peserta. Peserta Da'i Cilik berjumlah 32 peserta, MHQ 46, dan 15 grup (seni musik islami).

"Kata Nabi siapa yang akhir hayat mengucapkan Lailahaillallah pasti dia akan masuk ke Surga. Kalau Umat Islam Beriman dan Taqwa Allah akan membukakan keberkahan Langit dan Bumi. Kalau Mereka tidak beriman dan Taqwa maka siksa kubir akan datang. Kita harus memiliki Ilmu, amal dan iman kepada Allah SWT." Ujar Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, MA.

"Al-Muhajirin akan terus berjuang meningkatkan ilmu agama, sains, dan teknologi demi masa depan Indonesia. Mudah-mudahan acara ini sukses menghasilkan manfaat dan maslahat untuk kebaikan bangsa dan umat yang ada di Indonesia." Tambah Syaikhuna.

"Apapun profesi seseorang yang terpenting adalah memiliki 3 karakter yaitu mu'min yang soleh, imam al-muttaqin, dan ulamaul amilin. Santri lulusan Al-Muhajirin minimal menjadi mu'min yang soleh. Tanda mu'min yang soleh adalah ibadahnya yang hebat dan akhlaknya yang baik." Ujar Dr. Hj. Zahra Haiza Azmina, M.Ag. sebagai pengasuh santri putri kampus pusat Al-Muhajirin Purwakarta.

"SMP-MTs Al-Muhajirin semua muridnya wajib mondok dan jumlah santrinya berjumlah 667 peserta didik. SMP-MTs Al-Muhajirin mempunyai tagline yaitu Good Manners and Excellent. Good Manners artinya bahwa para santri yang belajar di SMP-MTs Al-Muhajirin Purwakarta memiliki kesantunan dan akhlak yang baik. Excellent artinya unggul para guru dan peserta didiknya." Ujar H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I. selaku kepala sekolah SMP-MTs Al-Muhajirin Purwakarta Kampus Pusat.

"Alhamdulillah SMP-MTs Al-Muhajirin Purwakrta Kampus Pusat unggul dalam berprestasi baik tingkat Kabupaten, Provinsi maupun tingkat Nasional." Tambah H. Amit.

"Mudah-mudahan kompetensi festival syiar-syair ini lebih meriah lagi, lebih kompetitif dan menghasilkan para juara yang luar biasa." Ujar Dodih Hermawan, S.S sebagai ketua panitia.

(RW)

Read More

Keluarga Besar Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus Pusat Gelar Halal Bi Halal

Purwakarta – Senin (22/4), keluarga besar Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus Pusat gelar halal bi halal bersama pengurus Yayasan Al-Muhajirin. Yang turut hadir dalam kegiatan halal bi halal ini yakni, Dr. Hj. Zahra Haiza Azmina, M.Ag. selaku Bendahara Yayasan Al-Muhajirin sekaligus Pengurus Asrama Putri Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus Pusat, KH. R. Marfu Muhyidin Ilyas, MA. selaku Pengasuh Asrama Putra Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus Pusat, serta kepala sekolah dan guru-guru Kampus Pusat, Kampus 5, dan Kampus 6.

Kegiatan ini diawali dengan halal bi halal antara santri dan guru yang dilaksanakan di Lapang Al-Mukhtar Al-Muhajirin Kampus Pusat.

Pengasuh Santri Putra Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus Pusat KH. R. Marfu Muhyidin Ilyas, MA. dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa di antara yang harus dicapai oleh siapapum di bulan Ramadhan adalah magfiroh atau ampunan dari Allah.

“Dalam riwayat yang populer disampaikan bahwa di antara orang yang dipecut, disindir keras oleh Rasulullah saw adalah orang yang diberi waktu masuk Ramadhan, kemudian Ramadhannya pergi dia gagal mendapatkan pengampunan dari Allah swt.” ujar KH. R. Marfu.

“Halal bi halal ini mempunyai makna bahwa kita bersilaturahmi, saling menghalalkan atau saling memaafkan.” tambahnya.

“Ada satu makalah dari Jalaludin Alrumi menyatakan bahwakita ini bisa merayakan hari raya setiap hari, dan kemenangan setiap waktu yakni disaat kita semua bisa terbebas atau kita tidak melakukan maksiat kepada Allah,dan kita komitmen untuk taat pada Allah dan Rosulnya.” ujar Dr. Hj. Zahra Haiza Azmina, M.Ag. selaku Bendahara Yayasan Al-Muhajirin sekaligus Pengasuh Asrama Putri Al-Muhajirin Kampus Pusat.

(AMS)

Read More

Ananda Muhammad Furqon Santri MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat Raih Juara 1 Lomba MTQ pada Festival Ramadhan LP Ma'arif NU Jawa Barat

 

Purwakarta – Selasa (2/4), Ananda Muhammad Furqon asal MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat dinobatkan sebagai Juara 1 Lomba MTQ pada Festival Ramadhan yang diselenggarakan oleh LP Ma'arif NU Jawa Barat.

Festival Ramadhan ini dilaksanakan secara online dengan teknik setiap peserta wajib mengirimkan satu buah video. Adapun lomba yang diselenggarakan di antaranya MTQ, Puitisasi Terjemah Al-Qur'an, dan Tilawah.

"Ananda Furqon sudah memiliki dasar-dasar dalam MTQ ini sehingga saya tidak terlalu sulit dalam melatih Furqon," ujar Ustadz Iqbal selaku pembimbing.

"Untuk juknisnya dari panitia wajib juz 30, maka dari itu saya pilihkan untuk Furqon QS. An-Naba' ayat 1 sampai 10 dengan tiga sampai empat nagmah untuk diterapkan pada QS. An-Naba' ayat 1 sampai 10 tersebut," ucap Ustadz Iqbal.

"Teknik latihan yang saya lakukan yaitu sebisa mungkin saya mencari waktu luang untuk Furqon latihan di sela-sela kesibukan Furqon sebagai santri." tambah Ustadz Iqbal.

"Alhamdulillah saya selaku pembimbing Furqon merasa bahagia dengan gelar juara 1 yang diraih oleh Furqon pada Festival Ramadhan yang diselenggarakan oleh LP Ma'arif NU Jawa Barat." ujar Iqbal.

"Pesan saya untuk Furqon jangan pernah berhenti untuk latihan walaupun sudah meraih gelar juara 1 karena walaupun sudah mempunyai bakat akan menurun jika tidak diasah atau dilatih. Tetap semangat, terus berlatih, dan tetap tawadhu." tambah Ustadz Iqbal.

"Alhamdulillah saya merasa bangga dan bahagia dengan gelar juara yang diraih oleh Ananda Furqon, terima kasih saya ucapkan pada Ustadz Iqbal yang sudah membimbing Furqon sehingga menjadi sang juara," ujar H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I. selaku Kepala MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat.

"Mudah-mudahan Ananda Furqon dapat mempertahankan gelar juaranya bahkan meningkatkan terus semangatnya dalam berlatih agar bakatnya terus terasah." tambah H. Amit.

(AMS)

Read More