Penilaian Tengah Semester (PTS) Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023 Berjalan Lancar dan Tertib

 

(Foto: Penilaian Tengah Semester (PTS) Ganjil Berbasis Komputer Kelas 9)

Purwakarta – Senin (26/09), siswa-siswi SMP-MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat mengikuti Penilaian Tengah Semester (PTS) Ganjil dengan tertib. Penilaian Tengah Semester (PTS) Ganjil dilaksanakan mulai tanggal 26 September 2022 sampai dengan 10 Oktober 2022. Untuk kelas 7 dan kelas 8, Penilaian Tengah Semester (PTS) Ganjil dilakukan secara tulis, sedangkan untuk kelas 9 Penilaian Tengah Semester (PTS) Ganjil Berbasis Komputer. Selain ujian tulis dan ujian berbasis komputer, siswa-siswi SMP-MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat pun mengikuti Penilaian Tengah Semester (PTS) Praktik. 

Adapun PTS mata pelajaran yang berbasis tulis dan berbasis komputer di antaranya, Matematika, Bahasa Indonesia, PKn, Tauhid, Hadits, Nahwu, Fiqih, IPA, Bahasa Arab, SKI, Bahasa Inggris, Sharaf, Al-Qur’an, IPS, TIK, Bahasa Sunda, dan Akhlak. Sedangkan mata pelajaran yang berbasis praktik di antaranya, Tahsin, Tahfiz, Fiqih Ibadah, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Kitab Kuning, PJOK, dan Seni Budaya.

“Penilaian Tengah Semester (PTS) Ganjil ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran selama 3 bulan,” ujar H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I. selaku Kepala Sekolah SMP-MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat.

“Dan diharapkan hasil dari PTS ini menjadi pemacu semangat siswa untuk belajar lebih giat lagi agar mendapatkan hasil yang lebih baik di ujian selanjutnya.” tambah H. Amit.

“Penilaian Tengah Semester (PTS) Ganjil dilaksanakan mulai tanggal 26 September 2022 sampai dengan 10 Oktober 2022,” ujar Burhanudin, S.Pd. selaku Ketua Panitia Penilaian Tengah Semester (PTS) Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023.

“Tidak hanya PTS tulis dan berbasis komputer, siswa-siswi SMP-MTs Al-Muhajirin pun mengikuti PTS praktik yang dilaksanakan setelah PTS tulis dan PTS Berbasis Komputer.” tambah Burhanudin.

“Alhamdulillah hari pertama berjalan lancar, semoga sampai akhir lancar dan hasilnya sesuai yang diharapkan. Aamiin.” tambahnya lagi.

(AMS)

Read More

Launching Buku “Tinta Abadi : Sebuah Catatan Hati” Karya Tulis Kepala Sekolah Guru dan Staf TU SMP – MTs Al – Muhajirin Purwakarta

 

Purwakarta – Kamis (20/10), kepala sekolah SMP – MTs Al-Muhajirin mengadakan kegiatan launching sebuah buku karya tulis “Tinta Abadi : Sebuah Catatan Hati” hasil karya kepala sekolah, Guru dan staf TU, yang diadakan di ruangan guru.

Kegiatan launching buku ini dihadiri oleh seluruh guru dan staf TU SMP - MTs Al-Muhajirin yang di presentasikan oleh beberapa perwakilan guru untuk membedahnya. Dengan tujuan memperkenalkan hasil karya yang telah selesai disusun berdasarkan partisipasi seluruh guru dan staff TU di SMP – MTs Al-Muhajirin. Dimana isi dari buku tersebut salah satunya menceritakan berbagai pengalaman selama mengabdi di SMP MTs – Al-Muhajirin baik itu selama mengajar ataupun dalam melaksanakan kegiatan diluar jam mengajar, yang dimana telah membuat pengaruh besar untuk   bersosialisasi dengan sesama staf di kampus ini ataupun di dalam satu yayasan AL-Muhajirin.

Dengan adanya launching buku ini, kepala sekolah sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Salah satu bentuk apresiasinya yang diberikan berupa sertifikat penghargaan sebagai penulis karya ilmiah dan beberapa reward untuk penulis buku tersebut. Dengan adanya apresiasi ini, kepala sekolah mengharapkan seluruh guru dan staf TU di SMP – MTs Al-Muhajirin terinspirasi dari hasil karya tulis ini. “Ini membuktikan bahwa SMP – MTs Al-Muhajirin adalah sekolah yang aktif menulis dan guru-gurunya merupakan penulis aktif, dan mudah-mudahan dari hasil karya ini, peserta didik terinspirasi dengan menulis, karena dengan kita senantiasa menulis maka kita akan selalu dikenang kapanpun dan dimanapun” ujar H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I selaku kepala sekolah.

“Mudah-mudahan buku ini sesuai dengan judulnya yaitu Tinta Abadi sesuai dengan yang diungkapkan dalam sebuah kitab, bahwa hafalan itu bisa hilang dan bisa lupa, tetapi tulisan akan kekal abadi” ujar Dodih Hermawan dalam menanggapi buku tersebut.

RW

Read More