20 September 2023


Purwakarta - Selasa (1/8), Kepala sekolah SMP Al-Muhajirin purwakarta mengadakan workshop pelatihan PTK & Pembuatan modul ajar kurikulum merdeka yang bertempat di Aula Biru, yang dihadiri oleh Prof.KH. Abun Bunyamin, MA. Dra.Hj.Ifa Faizah Rohmah, M.Pd.I ,H.Amit Saeful Malik, M.Pd.I ,H. Suparna, M.Pd , Dwi Rahmayani, M.Pd. beserta guru dan Staf TU SMP Al-Muhajirin Kampus Pusat.

Sebelum Pembelajaran di mulai semua Guru dan Staf TU di SMP Al Muhajirin mengadakan workshop membuat modul ajar kurikulum merdeka dengan tujuan "mempermudah dan meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai dengan capaian pembelajaran dan membantu guru dan tenaga pendidik untuk lebih memahami kurikulum baru dan bagaimana implementasinya dalam proses belajar mengajar sehingga dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa" ujar Asep Anang sebagai kurikulum.

"Ciri-ciri manusia soleh dalam surat Al-Furqon: 63-77, rendah hati (tawadhu), bijak dalam berkata, salat malam (tahajud), takut terhadap siksa neraka, adil dalam pengeluaran, menjauhi kemusyrikan, membunuh Dan perzinahan, menjauhi kesaksian palsu, menerima ketentuan yang ada dalam Alquran dan selalu berdoa" ujar Prof. Dr. Abun Bunyamin, MA. dalam tausyahnya.

Keberhasilan anak-anak adalah keberhasilan dari bapak atau ibu guru. Fokus mengabdi, tanggung jawab terhadap profesi dan keluarga, mengelola waktu, tenaga, harta dan ilmu untuk ibadah. Ujar H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I.

"Implementasi kurikulum merdeka PMM fase D

1. Digitalisasi

2. Pemanfaatan akun belajar baik belajar.id atau PMM (Platform Merdeka Mengajar)

3. Raport satuan pendidikan berdasarkan ANBK

4. Perencanaan berbasis data PBD.

Kearifan lokal Purwakarta

1. Tujuh poe atikan

2. Pendidikan anti korupsi

3. AKPK

4. TdBA

5. Sekolah ramah anak (minimal bersih dari sampah)". Ujar H. Suparna, M.Pd. sebagai pengawas pendamping.

RW

28 Juni 2023


Purwakarta - Senin (26 / 06), SMI 1-3 Al-Muhajirin kampus pusat melaksanakan rapat kerja (RAKER) yang bertempat di Aula Biru SMI 1-3 Al-Muhajirin kampus pusat, yang dihadiri oleh ketua yayasan Al-Muhajirin, wakil kepala sekolah, PKS, Guru, staff dan pegawai SMI 1-3 Al-Muhajirin kampus pusat.

“Nilai-nilai pendidikan harus bergerak sesuai dengan perkembangan zaman itu sendiri, karena yang sedang kita hadapi dan yang sedang kita olah adalah kader-kader yang akan mengisi ruang-ruang 20 sampai 30 tahun yang akan datang, jadi kalau Guru masih berfikir maka dengan pendidikan kita akan mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan yang akan datang” ujar Dr. Hj. Ifa Faizah Rahmah, M.Pd dalam sambutannya.


“Tolak ukur atau keberhasilan kurikulum dilihat dari dua aspek yaitu penguasaan Al Qur’an dan Sunnah Nabi, dan keberhasilan kurikulum merdeka adalah guru-guru bisa mengevaluasi secara spesifik” tambah Dr. Hj Ifa.


“Selain idealisme kita dan kampus pusat atau SMI 1-3 dalam segala program yang bisa kita realisasikan dalam pembelajaran, yang pertama yang harus kita pahami dan kita amati adalah dalam alokasi waktu dalam pembelajaran yang mana dari hari Senin – Sabtu dari jam 08.00 – 15.30 WIB, adapun kita masuk ke sekolah SMI 1-3 dari jam 07.15 – 08.00 WIB ada Dzikir Jama’i, ngaji Qur’an dan briefing, wajib hadir bagi semua guru setiap hari. Yang kedua dalam struktur kurikulum ada durusunnahar ada muatan kurikulum umum , kurikulum kepesantrenan, takhosus, QA itu dalam struktur kurikulum yang akan nanti dipelajari untuk peserta didik tahun pelajaran 2023 / 2024. Kurikulum umum dari dinas ataupun kemenag dan kurikulum keagamaan semua mata pelajaran keagamaan diajarkan melalui kajian kitab kuning “ujar Asep Anang, S.Pd.I sebagai wakil kepala sekolah”.


“Rapat kerja ini merupakan agenda tahunan untuk menyambut tahun pelajaran baru yang bertujuan untuk menyatukan pandangan atau pendapat dalam segala program yang bisa kita realisasikan dalam pembelajaran” ujar Asep Anang.


Dalam rapat ini, beberapa PKS memaparkan program kerjanya masing-masing. Diantaranya, bidang kurikulum, bidang kesiswaan, IT dan tata ruang, perrpustakaan, humas dan tata usaha. Selain memaparkan materi, diakhir sesi diadakan tanya jawab dan pemberian saran atau masukan.

 

RW


Purwakarta – Jum’at (9/6), SMP-MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat mengadakan pelantikan pengurus OSIS masa khidmat 2023/2024. Pelantikan ini diadakan setelah pemilihan calon ketua OSIS pada Sabtu (3/6). Pelantikan berlangsung di Aula UMMI Al-Muhajirin Kampus Pusat. Dihadiri langsung oleh Kepala Sekolah SMP-MTs Al-Muhajirin H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I., wakasek, guru, dan staff SMP-MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat.

“Alhamdulillah, Bapak ucapkan selamat dan sukses kepada anak-anakku yang terpilih menjadi pengurus OSIS SMP-MTs Al-Muhajirin masa khidmat 2023/2024,” ujar H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I. selaku Kepala Sekolah SMP-MTs Al-Muhajirin.

“Selamat menjalankan amanah yang luar biasa. Amanah ini harus kalian laksanakan selama satu tahun ke depan. Mudah-mudahan kalian bisa istiqomah melaksanakan amanah tersebut. Doa bapak menyertai kalian semua.” tambah H. Amit.

Selain H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I., Heni Nuraeni, S.Pd.I. dan Dodih Hermawan, S.S selaku wakasek kesiswaan turut menyampaikan ucapan selamatnya kepada pengurus OSIS masa khidmat 2023/2024.

“Hari ini pelantikan pengurus OSIS masa khidmat 2023/2024, artinya hari ini adalah awal mereka mendapatkan amanah baru sebagai pengurus OSIS. Alhamdulillah, saya ucapkan selamat menjalankan amanah barunya, mudah-mudahan istiqomah dalam menjalankan amanah tersebut. Aamiin.” ujar Heni selaku wakasek kesiswaan ASPI.

“Alhamdulillah, selamat kepada siswa-siswi yang terpilih sebagai pengurus OSIS masa khidmat 2023/2024. Doa Bapak menyertai perjalanan kalian dalam menjalankan amanah baru yang luar biasa ini. Sukses selalu. Aamiin.” ujar Dodih selaku wakasek kesiswaan ASPA.


(AMS)


20 Juni 2023


Purwakarta –
Jum’at (26/5), sebanyak 81 orang santri SMI 1-3 Al-Muhajirin mengikuti acara wisuda tahfidz yang dilaksanakan di Balé Yudistira Pemda Purwakarta, beralamat di Jalan Ganda Negara Nomor 25, Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta. Tujuan diadakannya wisuda tahfidz ini adalah meneguhkan hafalan sebagai jalan hidup generasi Al-Qur’an.

Acara wisuda tahfidz ini dihadiri langsung oleh syaikhuna Prof (HC). Dr. KH. Abun Bunyamin, MA. beserta Dra. Hj. Euis Marfu’ah, MA. selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd. selaku Ketua Yayasan Al-Muhajirin, KH. R. Marfu Muhyidin Ilyas, MA. selaku Pengasuh Asrama Putra Al-Muhajirin Kampus Pusat, Dr. Hj. Zahra Haiza Azmina, M.Ag. selaku Pengasuh Asrama Putri Al-Muhajirin Kampus Pusat, H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I. selaku Kepala Sekolah SMI 1-3 Al-Muhajirin, guru, staff, dan orang tua santri wisudawan/wisudawati tahfidz Al-Qur’an angkatan ke-7.

“Orang yang dekat dengan Al-Qur’an maka ia akan dekat dengan Allah swt. Maka, tahap pertama yang harus dilakukan adalah bisa membaca Al-Qur’an.” ujar syaikhuna Prof (HC). Dr. KH. Abun Bunyamin, MA. selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin dalam tausiyahnya.

“Bapak ucapkan selamat kepada anak-anakku yang sudah berhasil lulus munaqosyah tahfidz dan mengikuti wisuda hari ini, semoga ilmu yang kalian dapat bermanfaat untuk kehidupan dunia dan akhirat, dijaga selalu hafalannya, dan jangan pernah berhenti menghafal.” ujar H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I. selaku Kepala Sekolah SMI 1-3 Al-Muhajirin.

Selain H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I., Siti Jubaedah Nursyamsi, S.Pd. selaku koordinator dan guru pembimbing tahfidz pun turut memberikan ucapan selamat kepada wisudawan/wisudawati.

“Alhamdulillah.. Ukhti ucapkan selamat kepada anak-anakku yang sudah berhasil mencapai tahap ini. Harus selalu rendah hati dengan apa yang sudah dicapai, dan tidak boleh berhenti menghafal. Semoga hafalannya dapat membuat anak-anakku menjadi cinta dan dekat dengan Al-Qur’an, semakin percaya diri dengan hafalan yang kalian punya, dan terbiasa tampil di hadapan umum.” ujar Siti Jubaedah.

“Persiapan menuju wisuda hari ini di antaranya, mengumpulkan seluruh santri yang lulus munaqosyah, gladi sebelum acara dilaksanakan H-1 se-Yayasan Al-Muhajirin, motivasi persiapan lahir dan batin santri menuju wisuda,” ujar Siti Jubaedah.

“Kriteria wisuda tahfidz yaitu lulus munaqosyah 2 juz untuk kelas reguler, dan 10 juz untuk kelas takhosus tahfidz.” tambah Siti Jubaedah.


(AMS)







Purwakarta
 – Minggu (21/5), Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus Pusat mengadakan Haflah Ikhtitam santri tingkat akhir. Acara ini berlangsung di Aula Madinah Al-Muhajirin Kampus 2 yang beralamat di Jalan Ipik Gandamanah Nomor 33, Kelurahan Ciseureuh, Kabupaten Purwakarta.

Haflah Ikhtitam ini dihadiri langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin syaikhuna Prof (HC). Dr. KH. Abun Bunyamin, MA. beserta Dra. Hj. Euis Marfu’ah, MA., Ketua Yayasan Al-Muhajirin Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd., Pengasuh Asrama Putra KH. R. Marfu Muhyidin Ilyas, MA., Pengasuh Asrama Putri Dr. Hj. Zahra Haiza Azmina, M.Ag., Kepala Sekolah SMI 1-3 Al-Muhajirin H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I. Selain itu, acara ini juga dihadiri langsung oleh orang tua santri kelas 9 dan kelas 12, guru, staff, serta karyawan yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus Pusat.

“Seorang pemimpin yang adil lebih baik daripada 100 orang ahli ibadah.” ujar Syaikhuna Prof (HC). Dr. KH. Abun Bunyamin, MA. selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin.

“SMI 1-3 menyiapkan santrinya untuk melanjutkan ke SMI 4-6. Ini adalah wujud ketaatan kita sebagai santri, bahwa syaikhuna menginginkan di Al-Muhajirin Kampus Pusat ini satu pipa,” ujar H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I. selaku Kepala Sekolah SMI 1-3 Al-Muhajirin.

“Untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat maka kita minimal harus melakukan M2B. M yang pertama yaitu Membahagiakan orang tua, M yang kedua yaitu Mengagungkan guru dengan mengikuti harapan dan nasihat dari guru, dan B yang ketiga yaitu Berakhlak mulia. Oleh karena itu saya berpesan, kita sudah dibekali ilmu, dibekali keterampilan, maka berakhlaklah dengan akhlak yang baik, berakhlaklah dengan akhlakul karimah dan akhlakul mahmudah.” tambah H. Amit.

“Terakhir saya ucapkan selamat kepada anak-anakku yang susah berhasil mencapai titik ini. Semoga ilmu yang didapat bermanfaat untuk kehidupan kalian di masa yang akan datang, juga pahalanya dapat mengalir kepada kedua orang tua kalian yang senantiasa ridlo berjauhan dengan anak selama kalian mondok di Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus Pusat ini. Aamiin aamiin yarabbal ‘alamiin..” tambah H. Amit.

“Tak lupa saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada dewan guru, wakasek, staff, dan orang tua santri yang selalu membimbing serta mendorong santri sehingga terwujudnya SMI 1-3 yang Good Manners and Excellent dan bertabur prestasi.” ujar H. Amit.


(AMS)


03 Mei 2023

 

Purwakarta- Selasa (2/5) SMP-MTS Al-Muhajirin kampus pusat mengadakan kegiatan training motivasi yang bertempat di aula Ummi Pondok Pesantren Al Muhajirin kampus pusat, yang dihadiri oleh pimpinan Pondok Pesantren Al Muhajirin, Kepala Sekolah SMI 13, H.M Wiwin Syuhada S.Pd, M.M.sebagai motivator, guru-guru dan seluruh siswa/siswi kelas 9.

 

Training  motivasi merupakan bentuk penguatan karakter terhadap peserta didik. Yang bertujuan untuk menyiapkan bekal generasi-generasi penerus di masa yang akan datang agar memiliki motivasi yang luar biasa." Pendidikan adalah senjata yang mematikan karena pendidikan menjadi bekal di masa depan" ujar Dodih Hermawan sebagai ketua pelaksana training motivasi.

 

" Yang membuat kita sukses adalah Istiqomah,apabila kita Istiqomah Allah akan memberikan kita keberkahan, Jadilah orang yang cerdas punya ilmu supaya dapat keberkahan dari Allah SWT" ujar Prof.Dr. K.H. Abun Bunyamin,Ma. dalam tausiyahnya.

 

" Kesuksesan itu diawali dengan sungguh-sungguh, dan tidak ada kesuksesan tanpa cucuran air mata" ujar H.Amit Saepul Malik, M.Pd.I dalam sambutannya. Kalau kita ingin sukses melibatkan Allah SWT dalam setiap kegiatan.

 

" Sukses itu harus: (1kerja keras dengan panca indera; (2)  kerja cerdas dengan akal; dan (3kerja ikhlas dengan hati. Sukses itu harus menguasai TTD ( Teori, Teknis dan Disiplin) "tambah H.Amit.

 

" Tips peserta training yaitu: konsep 100% ,ikhlas dan senang ,tidak ada beban dan pasrah.

Tips hebat yaitu:  HP, kendaraan otomatis dan lengkap berkualitas maka sejajar dengan harga (tinggi) kita yang berkualitas (tinggi) harga (besar dan optimal):

1.Training ( ilmu dari seminar, workshop atau formal pendidikan S1, S2, S3) 

2. Monitoring ( curhat dengan tokoh/guru/ hypnotherapy)

3. Coaching (pelatihan) 

key person ( orang kunci) atas keberhasilan kita." ujar H.M Wiwin Syuhada, S.Pd.M.M sebagai motivator.



(RW)

 


Purwakarta – Ahad-Senin (30/04–01/05), SMI Al-Muhajirin Kampus Pusat mengadakan halal bi halal antara orang tua, santri, pegawai, dan guru, dengan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin. Kegiatan halal bi halal ini dilaksanakan selama dua hari. Halal bi halal santri putra dilaksanakan pada hari Ahad, 30 April 2023. Sedangkan, halal bi halal santri putri dilaksanakan pada hari Senin, 1 Mei 2023.  Kegiatan halal bi halal dilaksanakan sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang jatuh pada tanggal 22 April 2023. Dengan mengusung tema Menguatkan Jalinan Hati untuk Keberkahan Ilmu, halal bi halal ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara orang tua, santri, pegawai, dan guru dengan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin. 

 

Halal bi halal SMI Al-Muhajirin Kampus Pusat dilaksanakan di Aula Al-Madinah Al-Muhajirin Kampus 2. Dihadiri langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin Prof (HC). Dr. KH. Abun Bunyamin, MA., dan Dr. Hj. Euis Marfu’ah, MA., Ketua Yayasan Al-Muhajirin Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd., Pengasuh Asrama Putra KH. R. Marfu Muhyiddin Ilyas, MA., Pengasuh Asrama Putri Dr. Hj. Zahra Haiza Azmina, M.Ag., dan Kepala Sekolah SMI 1-3 Al-Muhajirin H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I.

 

“Hari ini adalah hari di mana kalian harus kembali ke Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta. Namun, karena berkaitan dengan Bulan Ramadan maka sebelum ke pondok kita bersilaturahmi agar terhubung antara hati yang penuh kasih di antara kita akan terwujud, seperti murid dengan guru, santri dengan kiai, orang tua dengan anak, anak buah dengan pimpinan, rakyat dengan pemerintah. Oleh karena itu, di Bulan Ramadan kita akan dibersihkan semua dosa-dosa oleh Allah swt.” ujar Prof (HC). Dr. KH. Abun Bunyamin, MA. selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin.

 

“Setelah hari raya Idul Fitri 1444 H, dalam momen yang baik ini kami segenap keluarga besar pengurus SMI 1-3 Al-Muhajirin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H, minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin. Mohon maaf apabila selama kami melayani putra/putri Bapak/Ibu sekalian tentu ada kesalahan, kekurangan, dan kekhilafan. Karena kesempurnaan hanyalah milik Allah swt.” ujar H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I. selaku Kepala Sekolah SMI 1-3 Al-Muhajirin.

 

“Saya memohon dukungan dan dorongan Bapak/Ibu orang tua murid, juga semangat dari anak-anakku untuk tetap mempertahankan prestasi-prestasi yang ada di SMI 1-3.” tambah H. Amit.

 

“Kita mendaftarkan anak santri kita ke sini dengan 1 kata, yaitu TITIP. T yang pertama Tega, kita harus tega ketika anak di pesantren, tidak boleh sering dijenguk agar membina karakter anak kita. I yang kedua yaitu Ikhlas, kita harus ikhlas karena anak kita di sini dibina ada wali kamar dan wali kelasnya. T yang ketiga yaitu Tawakal, serahkan pada Allah swt. I yang keempat yaitu Ikhtiar. P yang terakhir yaitu Percaya.” ujar Muhammad Syafei selaku perwakilan wali santri.

 

 

 

(AMS)

 

07 Maret 2023


Purwakarta - Sabtu (11/02), sebanyak 274 santri SMP-MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat mengikuti wisuda tahsin se-Yayasan Al-Muhajirin dalam rangka memperingati Milad dan Haul Pondok Pesantren Al-Muhajirin ke-30. Acara wisuda tahsin ini dilaksanakan di Al-Muhajirin Kampus 2. Dihadiri langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin Prof (HC). Dr. KH. Abun Bunyamin, MA., Ketua Yayasan Al-Muhajirin Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd., Kepala Sekolah SMP-MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I., kepala unit yang berada di lingkungan Yayasan Al-Muhajirin, guru-guru, dan orang tua santri.

Wisuda tahsin ini adalah kegiatan rutin tahunan dalam rangka Milad dan Haul Pondok Pesantren Al-Muhajirin. Wisuda tahsin tahun ini adalah Wisuda Tahsin Angkatan VIII.

“Sebelum mengikuti wisuda hari ini, terlebih dahulu para santri mengikuti ujian pramunaqosyah dan munaqosyah tahsin,” ujar Ust. Dadan Ramdani, S.Ud. selaku Ketua Munaqosyah dan Wisuda Tahsin.

“dan yang lulus munaqosyah bisa mengikuti wisuda hari ini.” tambah Ust. Dadan.

“Wisuda tahsin bukan tujuan akhir, tetapi hanya sebagai pemacu motivasi diri untuk terus mempelajari dan mendalami Al Qur'an, karena santri harus punya skill yang baik dan mumpuni ketika nanti terjun ke masyarakat, ya salah satunya mahir membaca Al Qur'an dengan standar metode ummi.” tambahnya lagi.

“Wisuda tahsin adalah kegiatan rutin tahunan dalam rangka Milad dan Haul Pondok Pesantren Al-Muhajirin. Kegiatan ini bertujuan agar para santri lebih semangat dalam mempelajari tata cara membaca Al-Qur’an dengan menggunakan metode ummi dengan benar.” ujar H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I. selaku Kepala Sekolah SMP-MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat.

“Bapak ucapkan selamat dan sukses kepada anak-anakku yang hari ini wisuda tahsin. Semoga ilmu yang didapat berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan seluruh orang yang berada di sekeliling kalian. Aamiin..” tambah H. Amit.

“Terus berjuang, jangan pernah merasa puas dan jangan berhenti belajar walaupun kalian sudah diwisuda hari ini. Itu point pentingnya.” tambah H. Amit.


(AMS)

24 Februari 2023

 


Purwakarta – Sabtu (18/02) SMP-MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat mengadakan kegiatan Festival Syiar-Syair dalam rangka Milad dan Haul Pondok Pesantren Al-Muhajirin yang ke-30. Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin Prof (HC). DrKH. Abun Bunyamin, MA.Ketua Yayasan Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd.I, Kepala Sekolah SMP-MTs Al-Muhajirin H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I, guru-guru dan seluruh siswa-siswi SMP-MTs Al-Muhajirin. Kegiatan ini diadakan di lapangan Al-Mukhtar.

Syiar-syair adalah salah satu program tahunan SMP-MTs Al-Muhajirin dalam rangka silaturahmi dan juga ajang promosi. Lomba tahun ini adalah yang ke-3 sejak pertama kali diadakan dan pertama kali diadakan secara offline karena tahun pertama dan kedua diadakan secara online. Lomba ini diikuti oleh 180 peserta yang berasal dari Subang, Karawang, Bekasi, Purwakarta, Cikampek dan Bandung Barat.

Tujuan dari kegiatan ini yaitu “sebagai ajang pengembangan bakat da’i-da’i cilik dan juga untuk mensyiarkan seni musik islami baik hadroh, marawis ataupun qosidah yang diharapkan bisa melahirkan da’i cilik yang hebat, seniman cilik islami yang berbakat yang dikemudian hari bisa menjadi agen-agen perubahan untuk kebaikan lewat syiarnya maupun syairnya”. Ujar Dodi Hermawan S.S sebagai ketua lomba.

“SMP-MTs Al-Muhajirin saat ini berjumlah 720 orang dan semua siswa-siswi wajib mondok. Dan kegiatan belajarnya mengikuti kurikulum nasional dan kurikulum pesantren. Ada 3 program unggulan, yang pertama kelas takhosus tahfidz, dimana siswa-siswi dibimbing membaca dan menghafal Al-Qur’an secara intensif sehingga hafal 10 sampai 15 Juz selama 3 tahun, yang ke 2 kelas takhosus kitab dimana siswa/i belajar intensif kitab sehingga akan menguasai beberapa kitab yang disiapkan, yang ke 3 kelas bilingual atau kelas Bahasa”. Ujar H. Amit Saeful Malik, M.Pd.I.

“Tujuan pendidikan di Al-Muhajirin yaitu untuk membentuk santri-santri ahli sunah waljamaah. Tidak akan terjadi kekhawatiran dari orang tua dan masyarakat adanya perbedaan antara orang tua dan anak-anak dalam beribadah”. Ujar Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd.I.

“Program syiar-syair ini merupakan cerminan tentang bagaimana SMP-MTs Al-Muhajirin ini melaksanakan program pembelajarannya. Diharapkan setelah ini dakwah semakin dinamis. Santri juga pada akhirnya selain bisa menjadi pendakwah juga bisa menjadi seorang entrepreneur dan mempunyai keseimbangan dalam berfikir dan berbuat sebagai ahli sunah waljamaah.” Ujar Hj. Ifa dalam sambutannya.

“pendidikan ala pesantren benar-benar diakui oleh masyarakan karena bukan hanya teori tetapi juga praktek yang dikembangkan. Pendidikan akhlak sangat diprioritaskan. Nabi Muhammad SAW diutus ke bumi ini untuk memperbaiki akhlak. Sebanyak apapun ilmu tidak akan ada yang tahu karena tersembunyi tetapi akhlak sangat nampak kebenarannya. Apalagi akhlak sebagai pemimpin sangat besar pengaruhnya oleh karena itu kita harus sering mendo’akan para pemimpin”. Ujar Syaikhuna Prof (HC). Dr. KH. Abun Bunyamin, MA dalam tausiyahnya.

 

RW

 



Purwakarta – Selasa (07/02), santri SMP-MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat sangat antusias mengikuti kegiatan Gerakan Cinta Masjid (GCM). Gerakan Cinta Masjid (GCM) adalah kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan dalam rangkaian acara menyambut Milad dan Haul Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta yang ke-30. Tujuan kegiatan ini adalah agar santri lebih mencintai masjid dan tetap menjaga masjid. Masjid yang dikunjungi oleh santri SMP-MTs Al-Muhajirin dalam Gerakan Cinta Masjid (GCM) ini yaitu masjid-masjid yang berada di daerah Karawang, Subang, dan Bekasi.

 

“Mudah-mudahan cita-cita kita tercapai semuanya, aamiin..” ujar Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd. selaku Ketua Yayasan Al-Muhajirin Purwakarta.

 

“Al-Muhajirin… Mengakar ke bumi, menjulang ke langit,” tambah Dr. Hj. Ifa.

 

“Al-Muhajirin 2023… Amanah, profesional, bermartabat.” tambahnya lagi.

 

“Gerakan Cinta Masjid (GCM) adalah program tahunan yang ada di Yayasan Al-Muhajirin dalam rangka Milad dan Haul Pondok Pesantren Al-Muhajirin,” ujar H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I. selaku Kepala Sekolah SMP-MTs Al-Muhajirin.

 

“Hari ini dalam rangka Milad dan Haul Pondok Pesantren Al-Muhajirin ke-30, Gerakan Cinta Masjid (GCM) dilaksanakan dalam rangka mengenalkan juga menanamkan kepada para santri yang ada di Al-Muhajirin agar mencintai dan memakmurkan masjid. Bahkan, dikenalkan sejak dini dari mulai RA, TK, sampai Perguruan Tinggi,” tambah H. Amit.

 

“Gerakan Cinta Masjid (GCM) ini diikuti oleh seluruh santri yang ada di Al-Muhajirin dengan jumlah santri kurang lebih 6.400 orang.” tambahnya.

 

“Dalam Gerakan Cinta Masjid (GCM) ini ada beberapa kegiatan, di antaranya sholat, kajian, pengajian, dan bersih-bersih masjid, sehingga tumbuh rasa cinta dalam diri santri untuk memakmurkan masjid karena hanya orang berimanlah yang akan terus memakmurkan masjid.” tambah H. Amit.



(AMS)

 

 

15 Februari 2023


Jakarta – Rabu-Kamis (18-19/01), sebanyak 691 orang santri SMP/MTs Al-Muhajirin melaksanakan Ziarah dan Rihlah. Tujuan ziarah yaitu ke Makam Keramat Mbah Priuk, Jalan Jampea, Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Lalu, dilanjutkan ke Dufan untuk rihlah. Dengan didampingi oleh kepala sekolah, wakasek, staff TU, guru, dan pegawai, santri-santri merasa antusias mengikuti rangkaian kegiatan ziarah dan rihlah ini.

“Tujuan ziarah yaitu untuk mengingatkan diri kita betapa pentingnya menjadi orang baik, sholeh, ahli ibadah, berakhlakul karimah, mau berkorban hati, badan, harta dan segala pengorbanan walaupun mereka sudah tiada masih tetap dikenang.” ujar Prof (HC). Dr. KH. Abun Bunyamin, MA. selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin dalam tausiyah pelepasan peserta ziarah dan rihlah.

“Ketika ziarah yang kita bayangkan adalah keteladanan mereka yang harus dicermati dan diteladani walaupun kita tidak seperti mereka minimal kita mendekati mereka. Kemudian dengan ziarah itu ada istilah barokah artinya kebaikan. Tidak ada keberkahan tanpa ibadah yang benar dan tanpa ada barokah yang tanpa amaliah sholih dan sholihah.” tambahnya.

 “Pesan dari bapak yaitu tetap jaga kekompakan untuk tidak berpisah, harus taat kepada ketua kelompok, hindari hal-hal yang akan menimbulkan bahaya.” tambahnya lagi.

 “Tujuan dari ziarah ini adalah untuk tabarrukan (mengharapkan keberkahan), ikroman (memuliakan), ta'dhiman (mengagungkan), dan khidmatan (mengabdi).” ujar H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I. selaku Kepala Sekolah SMP/MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat.

 “Selain itu, ziarah ini bertujuan untuk mengingatkan para santri bahwa dunia ini bukan akhir dari segalanya, akhiratlah yang menjadi akhir. Selagi masih diberi nikmat hidup sehat, para santri harus memanfaatkannya untuk terus bertholabul ‘ilmi.” tambah H. Amit.

 “Setelah ziarah ke Makam Mbah Priuk, para santri diajak rihlah dengan tujuan agar dapat melepas penat dan bersenang-senang.” ujar Heni Nuraeni, S.Pd.I. selaku Wakasek bidang Kesiswaan.

 “Kegiatan ziarah dan rihlah tetap diawasi oleh kepala sekolah, wakasek, staff TU, guru, wali kamar, dan pegawai.” tambahnya.

 

(AMS) 

  


Purwakarta - Kamis (19/01), MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat mengadakan kegiatan tahfidz camp yang bertempat di kampus 5 Al-Muhajirin yang berada di WanayasaKegiatan ini dihadiri oleh kepala MTs Al-Muhajirin H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I., pengasuh Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus Pusat Dr. Hj. Zahra Haiza AzminaM.Ag., guru tahfidz dan santri kelas takhosus tahfidz.

 

Takhosus tahfidz adalah salah satu program unggulan di MTs Al-Muhajirin PurwakartaUntuk itu kegiatan tahfidz camp bertujuan untuk meningkatkan kualitas siswa-siswi dan pencapaian target hapalan. Sebanyak 36 santri MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat Purwakarta mengikuti kegiatan tahfidz camp di kampus 5 Al-MuhajirinKegiatan ini berlangsung selama 21 haridengan diadakannya kegiatan ini dapat menambah keberkahan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an.

 

Semoga dengan suasana yang barutempat yang baru bisamenimbulkan semangat yang berkobar dalam menghafal Al-Qur’an. Dan dapat menghafal Al-Qur’an di mana punkapan pun dan dengan siapapunSetiap hari menghafal dan setiap hari lebih mencintai Al-Qur’an. Karantina tahfidz Al-Qur’an cinta Allah, cinta Rasulullahcinta Al-Qur’an Allahuakbar”. Ujar Siti JubaedahS.Pd sebagai guru tahfidz.

 

Anak-anak yang memilih kelas tahfidz maka memutuskan menjadi anak-anak yang mempunyai unggulan dan menjadi anak-anak yang berpotensi dan nanti ke depannya menjadi pilihan di mata Allah SWT.” Ujar H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I selaku kepala MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat.

 

“Visi MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat yaitu terwujudnya peserta didik yang berprestasiberakhlak mulia, unggul dalam penguasaan kitab kuningdan hafalan Al-Qur’an.” Tambah H. Amit dalam sambutannya.

 

Maka dengan diadakannya kegiatan tahfidz camp Al-Qur’an ini peserta didik bisa mencapai target hafalannya dan menjadikan peserta didik yang cinta Al-Qur’an.

 

RW

PSB 2020 - 2021

Popular Posts