Purwakarta – Kamis-Jumat (21-22/07), kepala sekolah, wakasek,
PKS, guru, staff, dan pegawai SMI 1-3 Al-Muhajirin melaksanakan rapat kerja
yang bertempat di Aula Biru SMI 1-3 Al-Muhajirin Kampus Pusat. Rapat kerja ini
merupakan agenda tahunan menyambut tahun ajaran baru.
“Seorang penghafal
Al-Qur’an tidak menampakkan hajatnya di hadapan para penjabat dan bawahannya, penghafal
Al-Qur’an adalah pemikul bendera Islam, tidak bergaul dengan orang yang
bermain-main, tidak bergaul dengan orang yang lalai (lupa), dan tidak bergaul
dengan orang yang berlaga. Al-Qur’an menjadi dinamo.” ujar Syaikhuna Dr. KH.
Abun Bunyamin, MA. selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin dalam
tausiyahnya.
Dalam rapat ini, beberapa
PKS memaparkan program kerjanya masing-masing. Di antaranya, Bidang Kurikulum, Bidang
Kesiswaan, IT dan Tata Ruang, Humas, dan Tata Usaha. Selain memaparkan materi,
di akhir sesi diadakan sesi tanya jawab dan pemberian saran/masukan.
“Tiga revolusi 4.0
dalam dunia pendidikan: 1. Kecepatan (Speed), 2. Kolaborasi (Collaboration),
3. Komunikasi (Communication),” ujar H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I.
selaku Kepala Sekolah SMI 1-3 Al-Muhajirin Kampus Pusat.
“Seorang guru harus
menjadi guru penggerak, di antara syarat guru penggerak adalah: 1. Dinamis
dengan adanya organisasi penggerak, 2. Guru menerapkan pembelajaran berpusat
pada peserta didik, 3. Memiliki kemampuan fokus pada tujuan, 4. Menggerakkan
orang lain supaya bergerak, 5. Memiliki daya juang yang tinggi dengan pikiran,
ide, tenaga, materi, dan waktu, 6. Memiliki kompetensi kepemimpinan dan
bertindak mandiri, 7. Memiliki kemampuan untuk belajar hal baru/memiliki rasa
ingin tahu yang tinggi (curiosity), 8. Memiliki kemampuan komunikasi
yang efektif.” tambah H. Amit.
“Rapat kerja ini
bertujuan untuk menyatukan pandangan atau pendapat dari beberapa pikiran untuk
mewujudkan SMI 1-3 Al-Muhajirin yang Good Manners and Excellent.” tambah
H. Amit.
Selain pemaparan materi
dari masing-masing PKS, dalam agenda rapat ini dilaksanakan juga perpisahan
guru-guru yang mutasi kerja ke tempat lain. Di antaranya, Ela Hayati, S.Pd.,
Devi Nopianti, M.Pd., Nurur Ramadhan, S.E., Dede Imron Rosadi, S.Ud., dan Rudi
Rusyana.
“Bapak ucapkan
terima kasih kepada Bapak/Ibu guru semua atas dedikasinya untuk SMI 1-3, dan
atas nama pribadi juga guru-guru SMI 1-3 memohon maaf jika ada salah selama
Bapak/Ibu mengabdi di SMI 1-3 ini. Semoga ilmu yang telah diberikan menjadi
amal sholeh untuk Bapak/Ibu. Mudah-mudahan Bapak/Ibu selalu berada dalam
lindungan Allah swt, dan sukses di mana pun Bapak/Ibu melanjutkan
perjuangannya.” ujar H. Amit dalam sambutannya saat melepas guru-guru yang resign
dari SMI 1-3.
(AMS)