22 Mei 2025

 

Purwakarta, Kamis (22/5) – Suasana meriah menyelimuti SMP-MTs Al-Muhajirin Purwakarta pada Kamis, 22 Mei 2025, dalam gelaran Festival Panen Karya dan Perayaan Kreasi Seni dan Inovasi. Acara ini menjadi ajang apresiasi hasil karya siswa dari berbagai rumpun keilmuan dan keterampilan, sekaligus menjadi wadah bagi para santri untuk menampilkan inovasi dan kreativitas mereka.

Festival ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMP-MTs Al-Muhajirin Dr.H.Amit Saepul Malik,M.Pd.I., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menumbuhkan semangat berkarya dan berinovasi di kalangan generasi muda. “Pendidikan bukan hanya soal teori, tetapi bagaimana kita memfasilitasi siswa untuk menjadi kreator perubahan,” ujar beliau.

Acara ini dihadiri oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, MA., Dr. Hj. Euis Marfuah, MA., K.H. Marpu Muhyidin Ilyas, MA. selaku Pengasuh Asrama Putra, dan Dr. Hj. Zahra Haiza Azmina, M.Ag. sebagai Pengasuh Asrama Putri. Dr. H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I., Kepala Sekolah SMP-MTs Al-Muhajirin, guru-guru, staf TU dan seluruh peserta didik SMP-MTs Al-Muhajirin Purwakarta.

“Festival ini adalah bukti bahwa pendidikan holistik sedang tumbuh di lingkungan kita. Anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik dan spiritual, tetapi juga kreatif dan inovatif,” ujar Dr.H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I., Selaku Kepala Sekolah SMP-MTs Al-Muhajirin


Hasil karya siswa dipamerkan  dalam delapan rumpun, yaitu:

• Rumpun Bahasa, menampilkan drama berbahasa asing, pidato, dan lomba debat.

• Rumpun Literasi, menghadirkan puisi, cerpen, dan jurnal mini karya siswa.

• Rumpun Keagamaan, mempersembahkan kaligrafi, hafalan ayat tematik, dan ceramah keagamaan.

• Rumpun MIPA, memperlihatkan eksperimen sains dan inovasi teknologi sederhana.

• Rumpun Sosial, menyajikan analisis isu-isu sosial, simulasi pemecahan masalah, serta karya 

presentasi bertema kepedulian lingkungan dan masyarakat.

• Rumpun Makanan dan Minuman, menyajikan hasil kreasi kuliner khas santri.

• Rumpun Prakarya, menampilkan kerajinan tangan dari barang daur ulang dan bahan alam.

• Rumpun Robotik, memperagakan proyek-proyek robotika dan otomasi sederhana karya siswa.



“Alhamdulillah, antusiasme siswa sangat luar biasa. Mereka tidak hanya menampilkan karya, tetapi juga menunjukkan karakter kuat sebagai santri yang produktif dan penuh ide. Ini adalah momentum penting untuk membentuk generasi inovatif di lingkungan pesantren.”Ujar Asep Ilyas, M.Pd., Selaku ketua Panitia

Festival ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pendidikan pesantren dan pengembangan potensi siswa di berbagai bidang. Para guru  pun turut hadir memberikan dukungan serta menyaksikan langsung buah kreativitas para santri.

Kegiatan ini ditutup dengan penampilan seni kolaboratif dari siswa berbagai jenjang, membuktikan bahwa santri bukan hanya unggul dalam nilai religius, tetapi juga kreatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.


(RW)

0 comments:

Posting Komentar

PSB 2025/2026

Popular Posts