SMP-MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat Gelar Pelantikan OSIS Masa Bakti 2021-2022 dengan Mematuhi Protokol Kesehatan

 

Purwakarta – Senin (14/06), SMP-MTs Al-Muhajirin mengadakan pelantikan OSIS masa bakti 2021-2022 yang bertempat di Aula UMMI Al-Muhajirin Kampus Pusat dengan mematuhi protokol kesehatan. Pelantikan OSIS masa bakti 2021-2022 disaksikan langsung oleh H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I. selaku Kepala Sekolah SMP-MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat, Dodih Hermawan, S.S. selaku Pembina OSIS Putra, Heni Nuraeni, S.Pd.I. selaku Pembina OSIS Putri, guru, dan staff yang berada di lingkungan SMP-MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat.

Kepala sekolah SMP-MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat melantik calon anggota OSIS baru secara langsung.

“Atas karunia Allah swt dan rasa syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, maka pada hari ini Senin, 14 Juni 2021 bertepatan dengan tanggal 3 Djulqaidah 1442 H, dengan membaca bismillahirrahmanirrahiim maka dengan ini kalian saya lantik sebagai pengurus OSIS SMI SMP-MTs Al-Muhajirin masa bakti 2021-2022. Semoga Allah swt senantiasa melimpahkan taufik dan hidayahnya kepada kita semua. Aamiin aamiin yarabbal ‘alamiin.” ujar H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I. selaku Kepala Sekolah SMP-MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat saat melantik calon anggota OSIS masa bakti 2021-2022.

“Bapak mengucapkan selamat kepada semua anak-anakku yang sudah Allah takdirkan menjadi pengurus OSIS masa bakti 2021-2022.” ucap H. Amit dalam sambutannya.

“Hari ini bukan hanya seremonial belaka, tapi pada hari ini anak-anakku sudah mengikrarkan, siap, atau bersedia di hadapan Allah swt dan disaksikan oleh Bapak/Ibu guru, disaksikan oleh anak-anak kelas 7 harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.” ujar H. Amit.

“Jadi, anak-anakku yang menjadi pengurus OSIS tahun 2021-2022 harus melaksanakan dengan sebaik-baiknya, harus melaksanakan dengan penuh tanggung jawab sebab akan dipertanggung jawabkan tidak hanya di dunia tetapi akan dipertanggung jawabkan kelak di akhirat.” tambah H. Amit.

“Belajar berorganisasi atau belajar berkepemimpinan ini tidak ada mata pelajarannya. Tidak ada di dalam struktur kurikulum. Tetapi, kepemimpinan berorganisasi berdasar kepada pengalaman. Remaja hari ini adalah pemimpin di masa yang akan datang. Pemuda saat ini adalah kader pemimpin di masa yang akan datang.” ujar H. Amit.

 

(AMS)