27 Juni 2024


Jakarta – Senin-Jum'at (24-28/6), MTs Al-Muhajirin mengikuti kegiatan Anti-Corruption Academy (ACA) 2024. Terdapat tiga guru yang ditunjuk menjadi perwakilan dalam kegiatan ini, di antaranya H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I. selaku Kepala MTs Al-Muhajirin, Ahmad Taufik Hidayat, S.Pd.I., Hj. Cucu Suminar, M.Pd. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, dan bertempat di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, DKI Jakarta.

Kegiatan Anti-Corruption Academy (ACA) ini merupakan salah satu bentuk apresiasi KPK kepada sekolah dan madrasah yang sudah mengimplementasikan PAK dengan baik.


"KPK tidak punya sekolah untuk mendidik. Yang punya sekolah adalah bapak/ibu sekalian. KPK masih mencari bentuk bagaimana sesungguhnya menitipkan karakter kepada siswa, paling tidak harus ada kasih sayang, kepedulian, dan tanggung jawab kepada peserta didik." ujar Nurul Ghufron selaku Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Selain dimensi karakter, pendidikan antikorupsi juga berkaitan dengan ekosistem dan tata kelola yang ada pada satuan pendidikan. Ketiga dimensi tersebut sangat penting dalam menciptakan pendidikan antikorupsi yang komprehensif. KPK hanya memberikan pemantik, kemudian sekolah yang menerapkan, lalu kami harap sekolah juga bisa memberikan feedback agar tahun depan kami bisa memperbaiki yang masih kurang." tambah Nurul Ghufron.

"Sasaran Pendidikan Antikorupsi Formal di antaranya, Pendidikan Anak Usia Dini/Berbasis keluarga, Pendidikan Dasar/Menengah, Pendidikan Tinggi/Sekolah Kedinasan, dan Pendidikan Kedinasan." ucap Aida Ratna Zulaiha selaku Direktur Jejaring Pendidikan KPK dalam materinya.


"Alhamdulillah, saya bersyukur dan merasa bangga MTs Al-Muhajirin terpilih menjadi salah satu peserta Anti-Corruption Academy (ACA) tahun 2024 ini," ujar H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I. selaku Kepala MTs Al-Muhajirin Purwakarta.

"Materi yang disampaikan oleh para pemateri sangat bermanfaat dan dapat diimplementasikan di kehidupan sehari-hari. Terutama sebagai guru wajib menyampaikan materi bermanfaat ini kepada rekan-rekan kerja di sekolah, dan tentunya kepada peserta didik." ucap H. Amit.

"Karena menurut saya, pendidikan antikorupsi ini harus diajarkan sejak dini." tambah H. Amit.


(AMS)

0 comments:

Posting Komentar

PSB 2024/2025

Popular Posts