15 Februari 2023


Jakarta – Rabu-Kamis (18-19/01), sebanyak 691 orang santri SMP/MTs Al-Muhajirin melaksanakan Ziarah dan Rihlah. Tujuan ziarah yaitu ke Makam Keramat Mbah Priuk, Jalan Jampea, Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Lalu, dilanjutkan ke Dufan untuk rihlah. Dengan didampingi oleh kepala sekolah, wakasek, staff TU, guru, dan pegawai, santri-santri merasa antusias mengikuti rangkaian kegiatan ziarah dan rihlah ini.

“Tujuan ziarah yaitu untuk mengingatkan diri kita betapa pentingnya menjadi orang baik, sholeh, ahli ibadah, berakhlakul karimah, mau berkorban hati, badan, harta dan segala pengorbanan walaupun mereka sudah tiada masih tetap dikenang.” ujar Prof (HC). Dr. KH. Abun Bunyamin, MA. selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin dalam tausiyah pelepasan peserta ziarah dan rihlah.

“Ketika ziarah yang kita bayangkan adalah keteladanan mereka yang harus dicermati dan diteladani walaupun kita tidak seperti mereka minimal kita mendekati mereka. Kemudian dengan ziarah itu ada istilah barokah artinya kebaikan. Tidak ada keberkahan tanpa ibadah yang benar dan tanpa ada barokah yang tanpa amaliah sholih dan sholihah.” tambahnya.

 “Pesan dari bapak yaitu tetap jaga kekompakan untuk tidak berpisah, harus taat kepada ketua kelompok, hindari hal-hal yang akan menimbulkan bahaya.” tambahnya lagi.

 “Tujuan dari ziarah ini adalah untuk tabarrukan (mengharapkan keberkahan), ikroman (memuliakan), ta'dhiman (mengagungkan), dan khidmatan (mengabdi).” ujar H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I. selaku Kepala Sekolah SMP/MTs Al-Muhajirin Kampus Pusat.

 “Selain itu, ziarah ini bertujuan untuk mengingatkan para santri bahwa dunia ini bukan akhir dari segalanya, akhiratlah yang menjadi akhir. Selagi masih diberi nikmat hidup sehat, para santri harus memanfaatkannya untuk terus bertholabul ‘ilmi.” tambah H. Amit.

 “Setelah ziarah ke Makam Mbah Priuk, para santri diajak rihlah dengan tujuan agar dapat melepas penat dan bersenang-senang.” ujar Heni Nuraeni, S.Pd.I. selaku Wakasek bidang Kesiswaan.

 “Kegiatan ziarah dan rihlah tetap diawasi oleh kepala sekolah, wakasek, staff TU, guru, wali kamar, dan pegawai.” tambahnya.

 

(AMS) 

0 comments:

Posting Komentar

PSB 2024/2025

Popular Posts