Peserta Didik Takhosus Tahfidz Mengikuti Karantina Tahfidz Al-Qur'an Guna Membiasakan Peserta Didik untuk Selalu Dekat dengan Al-Qur'an

Purwakarta - Kamis-Senin (23-2/1-2) MTs Al-Muhajirin kampus pusat kelas Takhosus Tahfidz mengadakan kegiatan karantina tahfidz yang bertempat di kampus 5 yaitu di Kebun Annas Bin Malik (ABM). Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari tanggal 23 Januari - 3 Februari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh  kelas 8 dan kelas 9 takhosus tahfidz yang berjumlah 36 peserta didik.

Karantina tahfidz merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan oleh MTs Al-Muhajirin kampus pusat yang bertujuan untuk mencapai target, dan membiasakan siswa untuk selalu dekat dengan Al-Qur'an, menghafal dengan ikhlas, dan mengamalkan dengan istiqomah.

Dalam satu hari kegiatan halaqoh Al-Qur'an dibagi menjadi 5 halaqoh. Halaqah 1 setelah subuh, halaqah 2 setelah duha, halaqah 3 setelah dzuhur, halaqah 4 setelah ashar dan halaqah 5 setelah isya. Setiap halaqah siswa diwajibkan menyetorkan hafalan sebanyak 1 halaman.

"Jadikan Al-Qur'an sahabat terbaik dalam setiap langkah hidup. Jangan biarkan hari-hari berlalu tanpa membacanya, menghafalnya, dan merenungkan maknanya. InsyaAllah dengan Al-Qur'an, hati menjadi tenang, hidup lebih terarah, dan keberkahan selalu menyertai kita". Ujar Siti Jubaedah, S.Pd.I. Selaku koordinator kelas takhosus tahfidz.

"Semoga kegiatan karantina ini menjadi awal yang kuat untuk semakin mencintai dan mendekatkan diri kepada Al-Qur'an. Semoga setiap peserta mampu menjaga hafalan, mengamalkan isinya, dan menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup. Tidak hanya selama karantina, tetapi sepanjang hayat".Tambah Siti Jubaedah.

"Bersama Al-Qur'an, setiap waktu yang dijalani terasa lebih indah dan menyenangkan. Suasana kebersamaan dalam menghafal, muroja'ah, Semoga kebiasaan baik ini tidak hanya berlangsung selama karantina, tetapi terus kami jaga sepanjang hayat." Ujar Siti Jubaedah, S.Pd.I.

"Anak-anakku yang saya banggakan, menghafal Al-Qur'an bukanlah suatu pencapaian yang mudah, namun dengan usaha dan do'a, kalian telah menunjukkan semangat yang luar biasa. Al-Qur'an adalah petunjuk hidup, dan kalian telah menjadi penjaga wahyu-Nya dengan menghafalnya. Pencapaian ini bukan hanya kebanggaan bagi kalian, tetapi juga bagi keluarga, sekolah, dan masyarakat sekitar".Ujar Dr.H.Amit Saepul Malik, M.Pd.I. Selaku Kepala Sekolah MTs Al-Muhajirin Purwakarta.

"Hafalan Al-Qur'an yang telah kalian miliki merupakan amanah yang harus dijaga dan terus dipelihara. Jangan biarkan hafalan kalian terluput begitu saja, tetapi teruslah membaca dan mengulangnya agar tetap terjaga dengan baik".Ujar Dr. H. Amit.

(RW)